Wednesday 26 November 2008

Dua tiga empat lima..

Bukan jahat itu orang
cuma nakal sekali sekala
bukan sakat yang sebarang
sakat untuk bergurau senda

Hati bukan sebarang hati
hati jantan panglima siang
mimpi bukan sebarang mimpi
mimpi siang malam bersilang

---

Hati kuman kecillah ia
Hati yang kecil sedihlah ia
Hati yang sedih gembirakan ia
Mari kita bersuka ria?

---

Berjalan lalu menuju ke kedai
Niat di hati membeli bekalan
Hati yang rindu, hajat tak sampai
Gagah menunggu hadirnya teman

Merak kayangan mengibarkan ekor
Berwarna-warni menyinar malam
Temanlah daku sebelum tidur
Sepanjang terang berganti kelam

---

Senyumlah, senyumlah, wahai cek mek molek..

5 comments:

Anonymous said...

I didn't understand a word of it but WOW!
lol.
and the last bit got me....cek mek molek...
hehehe

Noreen said...

I like this, funny & cute ;-)

Anonymous said...

"Senyumlah, senyumlah, wahai cek mek molek.. "

isn't this from a veteran singer... can't recall his name..but quite famous of his shinning laburrrciiii....

Tuan Azmil Abdullah said...

Abe,

Long time no story what's the story? :P

He's one Datuk who remained slim throughout his life and has super powers (according to one laksa movie) shooting out pink rays with his wand/hand (cannot make out exactly where the rays came from).

Oh, his name has sparkle..

Still hard to recall?

Anonymous said...

Datu' M. Daud Kilau
1 ringgit 2 ringgit 3 ringgit... 4 ringgitttt...

:)